Bab XII.Kesimpulan dari setiap bab

Bab XII.Kesimpulan dari setiap bab


Kesimpulan dari setiap bab yang sudah dibahas

Bab I
Ilmu Sosial Dasar adalah  ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah masalah-masalah sosial.
Ilmu Sosial dasar mempunyai 2 tujuan yaitu:
  • Tujuan Umum ISD 
  • Tujuan Khusus ISD

Perbedaan Ilmu Sosial Dasar (ISD) dengan Ilmu pengetahuan Sosial (IPS)
ISD yaitu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah social, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat, Ilmu Pengetahuan Sosial mengajarkan kita dalam berinteraksi yang baik dengan masyarakat sekitar.

Bab II.
Pertumbuhan penduduk adalah Perubahan populasi sewaktu-waktu. yang dapat dihitung dengan adanya perubahan dalam setiap individu.
Faktor-Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertambahan Dunia:
1.Kematian
2.Kelahiran
3.Imigrasi

Rumus Tingkat Kematian Kasar:
Di mana: CBR = L/P *1000
CBR = angka kelahiran kasar
L = jumlah kelahiran selama satu tahun
P = jumlah penduduk pertengahan tahun

Rumus Tingkat Kematian Khusus:
Di mana: ASBR = Lx/Px*1000
ASBR = angka kelahiran dari wanita pada umur tertentu
Lx = jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
Px = jumlah wanita pada kelompok umur tertentu

Bab III
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Individu:
1. Faktor Biologis
2. Faktor Geografis
3. Faktor Kebudayaan Khusus

makna individu:
manusia yang hidup berdiri sendiri

makna Keluarga:
Keluarga ialah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.

makna masyarakat:
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

Bab IV
Internalisasi belajar adalah proses pemasukan nilai pada seseorang yang akan membentuk pola pikirnya dalam melihat makna realitas pengalaman. Nilai-nilai tersebut bisa jadi dari berbagai aspek baik agama, budaya, norma sosial dll.
Dan sosialisasi juga merupakan proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Proses Sosialisasi:
Tahap persiapan (Preparatory Stage)
Tahap meniru (Play Stage)
Tahap siap bertindak (Game Stage)
Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)

Tujuan Pokok Sosialisasi
Sosialisasi mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
b. mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
c. membantu mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
d. Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat.
PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. 

Bab V
Hukum yaitu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol
ciri-ciri hukum adalah sebagai berikut:
a. Terdapat perintah dan/atau larangan.
b. Perintah dan/atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang.

Pada dasarnya, hukuman atau pidana itu berbagai jenis bentuknya. Akan tetapi, sesuai dengan Bab II (PIDANA), Pasal 10, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) adalah:

Pidana pokok:
1. pidana mati;
2. pidana penjara;
3. pidana kurungan;
4. pidana denda;
5. pidana tutupan.

Pidana tambahan:
1. pencabutan hak-hak tertentu;
2. perampasan barang-barang tertentu;
3. pengumuman putusan hakim.

Pembagian-pembagian hukum

Pembagian Hukum Menurut Tempat Berlakunya
1. Hukum nasional
2. Hukum Internasional
3. Hukum Asing
4. Hukum Agama

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik,militer,ekonomi,sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
Tujuan negara Republik Indonesia ada empat, yaitu seperti yang disebutkan pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Keempat tujuan negara itu adalah:

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

Bab VI
Pelapisan sosial/stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
Terjadinya pelapisan sosial:
Ukuran kekayaan
Ukuran kekuasaan dan wewenang
Ukuran kehormatan
Ukuran ilmu pengetahuan

Persamaan derajat
Setiap warganegara/manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memperoleh kehidupan.
Setiap warga negara khususnya Indonesia dijamin kebebasannya dalam memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya,sebagaimana diatur dalam Undang-Undang:
UUD 45 tentang persamaan hak

Garis besar perkembangan elit Indonesia adalah dari yang bersifat tradisional yang berorientasi kosmologis, dan berdasarkan keturunan kepada elit modern yang berorientasi kepada negara kemakmuran, berdasarkan pendidikan.

Bab VII
Masyarakat Desa ialah suatu wilayah yang ditempati sekelompok masyarakat yang bersifat agraris, sosialis dan berhak mengatur rumah tangga sendiri.masyarakat desa dibagi ke dalam beberapa tingkat mulai dari kepala desa, kepala dusun, ketua RW, ketua RT dan kepala keluarga.

Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community.Masyarakat kota lebih mengutamakan kenyamanan pribadi atau individu dibanding masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama

Hubungan Desa-Kota dan Hubungan Pedesaan-Perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu sama lain.Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan seperti beras sayur mayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota.

Bab VIII
Perbedaan Kepentingan
Setiap individu ataupun kelompok sering kali memiliki kepentingan yang berbeda dengan individu /kelompok lainnya.semua itu bergantung dari dari kebutuhan-kebutuhan hidupnya.Perbedaan kepentingan inin menyangkut kepentingan ekonomi,politik,sosial dan budaya.
Prasangka ialah Sikap yang negatif kepada sesuatu,prasangka sangat sering timbulnya terjadi konflik
Diskriminasi ialah perbedaan pelakuan terhadap sesama warga negara(berdasarkan warna kulit,ras,suku,golongan,agama dll)
Etnosentrisme ialah Sikap atau pandangan yang berpangkal pada mayarakat dan kebudayaan sendiri,biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.

Golongan-golongan Yang Berbeda dan Integrasi Sosial:
a. Masyarakat Majemuk dan National Indonesia
b. Integritas
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.

Bab IX
Ilmu pengetahuan
ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia

4Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu,diantaranya sebagai berikut:
Objektif 
Metodis
Sistematis
Universal

Teknologi dan Ciri-ciri tingkatan teknologi
1.  Teknologi tinggi
2.  Teknologi madya
3.  Teknologi tepat guna

Kemiskinan

Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. 
Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan,
Posisi manusia dalam lingkungan sekitar, dan
Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.

Bab X
Pengetian Agama:
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Pelembagaan Agama:
Pelembagaan agama adalah suatu tempat atau lembaga dimana tempat tersebut untuk membimbing manusia yang mempunyai atau menganut suatu agama,dan melembagai suatu agama.
Konflik agama dalam masyarakat
Secara sosiologis, Masyarakat agama adalah suatu kenyataan bahwa kita adalah berbeda-beda, beragam dan plural dalam hal beragama. Ini adalah kenyataan sosial, sesuatu yang niscaya dan tidak dapat dipungkiri lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar